Sabtu, 29 Agustus 2009

Pertempuran Badar, 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadhan 2 Hijriah.

Perang badar adalah salah satu dari sedikit pertempuran yang secara eksplisit dibicarakan dalam al-Qur'an. Nama pertempuran ini bahkan disebutkan pada Surah Ali 'Imran: 123, sebagai bagian dari perbandingan terhadap Pertempuran Uhud.
“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertawakallah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (Ingatlah), ketika kamumengatakan kepada orang Mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda. Ali 'Imran: 123-125
Menurut Yusuf Ali, istilah "syukur" dapat merujuk kepada disiplin. Di Badar, barisan-barisan Muslim diperkirakan telah menjaga disiplin secara ketat; sementara di Uhud mereka keluar barisan untuk memburu orang-orang Mekkah, sehingga membuat pasukan berkuda Mekkah dapat menyerang dari samping dan menghancurkan pasukan Muslim. Gagasan bahwa Badar merupakan "pembeda" (furqan), yaitu menjadi kejadian mukjizat dalam Islam, disebutkan lagi dalam surah yang sama.
"Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang Muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati." Ali 'Imran:13



Badar juga merupakan pokok pembahasan Surah kedelapan Al-Anfal, yang membahas mengenai berbagai tingkah laku dan kegiatan militer. "Al-Anfal" berarti "rampasan perang" dan merujuk pada pembahasan pasca pertempuran dalam pasukan Muslim mengenai bagaimana membagi barang rampasan dari pasukan Quraisy. Meskipun surah tersebut tidak menyebut Badar, isinya menggambarkan pertempuran tersebut, serta beberapa ayat yang umumnya dianggap diturunkan pada saat atau segera setelah pertempuran tersebut terjadi.

Jumat, 28 Agustus 2009

"Mengapa harus berpuasa ?"


Al-Baqarah 183,185
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

185.Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

 
Ketika Nabi Muhammad saw. pertama kali datang ke Madinah, beliau selalu berpuasa selama tiga hari berturut-turut setiap pertengahan bulan, yaitu tang¬gal 13, 14, 15. Nabi pun berpuasa pada hari Asyura tanggal 10 Muharam. Kemudian Allah mewajibkan puasa Ramadan, melalui Q.S. Al-Baqarah (2): 183-184 (al-Kiya al-Har¬rasy;1983;I:62). Puasa yang sebelumnya selalu dilaksanakan Rasulullah saw. akhirya menjadi puasa sunat. Menurut ri¬wayat, perintah puasa turun tanggal 10 Saban satu setengah tahun setelah hijrah (al-Jaziri: 2001:307) sehingga ibadah puasa Ramadan pertama kali dilaksanakan nabi pada bulan Ramadan tahun 2 Hijriah.
Perintah puasa sebelumnya diwajibkan kepada umat se¬belum Muhammad saw. Umat Nabi Musa a.s. dan Isa a.s. diwajibkan berpuasa selama satu bulan dan pernah di¬lakukan pada bulan yang sangat panas sehingga bulan itu disebut bulan Ramadan. Namun, mereka memindahkannya ke musim semi (rabi') dan jumlahnya ditambah menjadi 50 hari karena pertimbangan ada pemuka agama (rahib) yang sakit, bernazar untuk sembuh sehingga puasa menjadi 50 hari. (al-Jashash, 1993, I: 243)

Mengapa puasa diperintahkan dan apa tujuannya? Jawab¬nya ada pada akhir ayat 183, berpuasa adalah proses untuk mencetak umat Muhammad meraih derajat takwa (la'al¬lakum tattaqun). Ini merujuk pada kata la'ala-kum lalu dis¬ambung dengan kata tattaqun. Makna la'alla, berarti mem¬persiapkan diri untuk menjadi pribadi yang takwa penuh keyakinan. (Muhammad Abduh, jilid II:165).
Tujuan puasa seperti diungkap dalam Kitab al-Jurjawi /1938: hal 243-247, adalah (1) membiasakan hamba Allah selalu bersyukur karena setiap bentuk ibadah adalah perwujudan syukur pada Sang Pencipta, (2) belajar menjaga amanah yang dibebankan Allah pada hamba-Nya, (3) mem-bersihkan sifat binatang dan mendekatkan diri pada sang pencipta, (4) menjaga kesehatan lambung dan puasa ra'su al-daw? (inti pengobatan). (5) melatih potensi diri, (6) men¬gendalikan nafsu biologis, seperti hadis Nabi, "Hendaklah kamu berpuasa karena puasa adalah perisai." ( Desi Meyriana S. August '09 )

Selasa, 25 Agustus 2009

Senin, 24 Agustus 2009

FAUNA

Jenis-jenis fauna tertentu dipengaruhi keberadaannya oleh keadaan tumbuh-tumbuhan. Sedangkan tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh iklim. Keadaan fauna di tiap-tiap daerah atau bioma, tergantung pada kemungkinan-kemungkinan yang dapat diberikan daerah tersebut untuk memberi makan. Iklim berpengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap penyebaran fauna. Akibat pengaruh iklim terdapatlah beberapa macam fauna antara lain :
Fauna pegunungan
Fauna dataran rendah
Fauna padang rumput (sabana)
Fauna hutan tropis, dan sebagainya

FAUNA DI DUNIA TERBAGI ATAS DELAPAN SUB DEFINISI

• Ethiopian untuk fauna di Afrika
• Palaearctic untuk fauna di Asia
• Oriental untuk fauna di Asia Selatan dan Tenggara
• Neotropical untuk fauna di Amerika Selatan
• Nearctic untuk fauna di Amerika Utara
• Oceanian untuk fauna di Daerah Pasifik
• Australiasia untuk fauna di Australia
• Antarctic untuk fauna di Daerah Kutub

JENIS-JENIS SATWA/FAUNA TERKENAL DI DUNIA :

• Reindeer berasal dari Kanada
• Pinguin berasal dari pesisir pantai Eropa Utara
• Gajah berasal dari India
• Cendrawasih berasal dari Australia
• Kangguru berasal dari Australia
• Pelikan berasal dari pesisir utara pantai Kanada
• Zebra berasal dari Afrika
• Badak berasal dari Sumatra




FAUNA DI DAERAH PADANG RUMPUT
Hewan-hewan pemakan rumput yang besar-besar antara lain : zebra, kangguru, dan bison. Predator di daerah padang rumput antara lain singa dan anjing liar serta ular. Sedangkan jenis insektanya adalah belalang.

FAUNA DI DAERAH GURUN

Mamalia besar jarang dapat hidup di daerah gurun. Hewan besar sukar menyesuaikan diri pada daerah yang bersuhu tinggi dan ketiadaan air. Sedangkan hewan-hewan yang terdapat di gurun antara lain ular, kadal, dan rodentia.

FAUNA DI DAERAH TUNDRA

Herbivora yang besar-besar antara lain : musk-ox dan reindeer, yang mendapat cukup makanan dari lumut dan lichens. Terdapat juga beruang kutub, kelinci kutub dan lemming.
FAUNA DI DAERAH HUTAN BASAH

Hewan-hewan hutan basah tropik antara lain babi hutan, kera, burung, bajing, kucing hutan, dan sebagainya.

FAUNA DI DAERAH HUTAN GUGUR

Hewan-hewan yang hidup di daerah hutan gugur antara lain : rusa, beruang, racoon, rubah, bajing dan burung pelatuk.

FAUNA DI DAERAH TAIGA
Hewan khas di daerah taiga antara lain : moose, beruang hutan, ajak, dan marten.

Kamis, 06 Agustus 2009

kawah kamojang



Terletak di perbatasan Bandung – Garut. Disini juga merupakan lingkungan sumur Geothermal Pertamina dan Pembangkit Listrik PLN.  Di tiket masuk tertulis “Wana Wisata Pemandian Air Panas Kawah Kamojang”, setelah sampai disana, ternyata… bukan sembarang Pemandian Air Panas..
Gitu masuk akan ketemu kawah Manuk yang berupa kolam belerang berasap. Masih panas pa ya? Trus beberapa puluh meter jalan ada kawah Berecek berupa kolam lumpur yang udah gak ngepul-ngepul, jadi kayak becekan ajah gitu. Sesuai namanya.

Nah dari sini agak naik tangga dikit dan ketemu kawah Kereta Api. Berupa Gas yang keluar dari pipa dengan tekanan besar hingga asapnya membubung ke atas tegak lurus gitu. Suaranya bergemuruh macam kereta api, makanya diberi nama Kawah Kereta Api nii kali ya. Jalan dikit di deket jembatan ada kawah Stikgas, duhh bener gak yach.
Gak inget bener yang ini. Ada dibawah jembatan dengan lobang besar yang ngelarin gas. Kawah-2 tersebut ada dikanan-kiri jalan kita buat menuju Kawah Hujan. Berupa kumpulan kawah-kawah yang secara ritmik menyemprotkan air ke udara selain uap panas. Ada yang airnya nyembur vertikal dan turun bak ujan gerimis. Mungkin karenanya disebut kawah hujan. Airnya panas bangetz deh ampe kaget-kaget pas kenanya.. Nah air ini nih yang pada dipakai buat mandi.. tapi kebanyakan orang mandi uapnya, karena ditengah kawah hujan ini ada tempat berdiri didepan kawah yang ngeluarin uap panas. Orang-orang berkumpul disini buat mandi uap. Gue juga.. hehe..